Resep soto yang sudah pernah ada di blog ini di antaranya, resep soto ayam, resep soto kudus, resep soto padang dan masih ada beberapa resep soto lagi yang tidak bisa di sebutkan.
Nggak salah kan kalau coba resep soto sulung berikut ini?
Bahan-bahannya:
400 gram daging sapi
1 liter air untuk merebus jeroan
1,5 liter air untuk merebus daging
3 lembar daun jeruk
2 batang serai, ambil putihnya, memarkan
2 cm jahe, memarkan
300 gram jeroan sapi (paru, babat dan hati )
3 cm jahe, memarkan
2 lembar daun salam
1 liter air
5 sendok makan minyak goreng
Bumbu di Haluskan:
2 sendok teh lada
2 sendok makan garam
3 cm kunyit
5 buah kemiri
5 siung besar bawang putih
8 siung bawang merah
Bumbu Pelengkap:
3 butir telur rebus, potong juring
1 buah jeruk nipis, potong-potong sambal cabai rawit bawang goreng secukupnya
daun bawang, iris daun seledri , iris halus kerupuk udang -goreng
Cara Membuatnya:
a. Didihkan 1500 ml air, rebus daging sampai lunak, angkat dagingnya dan gunakan airnya untuk kuah.
b. Rebus jeroan sapi ditambah jahe dan daun salam sampai lunak, buang air rebusannya, potong-potong jeroan rebus.
c. Tumis bumbu halus, daun jeruk, serai, dan jahe sampai matang, tambahkan kaldu daging dan air, didihkan. Tambahkan daging rebus dan jeroan rebus. Masak sampai bumbu meresap.
d. Hidangkan selagi panas dengan pelengkap.
Kurang lebih Untuk 6 Orang
Rabu, 20 April 2011
Launching Majelis Dzikir Al Ma'tsurat
Cikarang Barat -- Ketenangan hidup dirasakan manakala kita senantiasa merasakan kebersamaan dengan Allah (ma'iyatullah), dan dzikir merupakan kegiatan menghadirkan Allah dalam kehidupan kita. Hal itu disampaikan oleh KH. Zaenal Muttaqien,Lc. dalam kegiatan Majelis Dzikir Al Ma'tsurat yang digelar pada hari Ahad 910/04/2011) di masjid besar Al Hidayah Cikarang Barat.
Kegiatan yang didukung oleh Pengurus Daerah Ikatan Da'i Indonesia Kabupaten Bekasi, Pondok Pesantren Yatim dan Dlu'afa Al Lathifah dan Yayasan Pendidikan Ya Bunayya ini direncanakan akan rutin diselenggarakan setiap bulan di Ahad ke-2.
Respon masyarakat terlihat tinggi terbukti dengan banyaknya jama'ah yang hadir pada putaran pertama ini. Selain itu pada sesi tanya jawab juga nampak antusiasme peserta dengan berbagai pertanyaan yang mereka ajukan.
Kegiatan yang didukung oleh Pengurus Daerah Ikatan Da'i Indonesia Kabupaten Bekasi, Pondok Pesantren Yatim dan Dlu'afa Al Lathifah dan Yayasan Pendidikan Ya Bunayya ini direncanakan akan rutin diselenggarakan setiap bulan di Ahad ke-2.
Respon masyarakat terlihat tinggi terbukti dengan banyaknya jama'ah yang hadir pada putaran pertama ini. Selain itu pada sesi tanya jawab juga nampak antusiasme peserta dengan berbagai pertanyaan yang mereka ajukan.
Peranan Keluarga dalam Pendidikan
Keluarga mempunyai peranan penting dalam pendidikan, baik dalam lingkungan masyarakat Islam maupun non-Islam. Karerena keluarga merupakan tempat pertumbuhan anak yang pertama di mana dia mendapatkan pengaruh dari anggota-anggotanya pada masa yang amat penting dan paling kritis dalam pendidikan anak, yaitu tahun-tahun pertama dalam kehidupanya (usia pra-sekolah). Sebab pada masa tersebut apa yang ditanamkan dalam diri anak akan sangat membekas, sehingga tak mudah hilang atau berubah sudahnya.
Dari sini, keluarga mempunyai peranan besar dalam pembangunan masyarakat. Karena keluarga merupakan batu pondasi bangunan masyarakat dan tempat pembinaan pertama untuk mencetak dan mempersiapkan personil-personilnya.
Baik-buruknya masyarakat bermula dari keluarga. Maka sudah seyogyanya kita memperhatikan betul kondisi keluarga.
Dari sini, keluarga mempunyai peranan besar dalam pembangunan masyarakat. Karena keluarga merupakan batu pondasi bangunan masyarakat dan tempat pembinaan pertama untuk mencetak dan mempersiapkan personil-personilnya.
Baik-buruknya masyarakat bermula dari keluarga. Maka sudah seyogyanya kita memperhatikan betul kondisi keluarga.
Langganan:
Postingan (Atom)